Kamis, 28 Agustus 2014

cerpen kolovers

Sinar mentari menembus kaca jendela, seperti biasanya aku memulai hariku dengan enggan seperti daun yang terbawa oleh aliran sungan, entah kemana dia akan membawa daun itu. Seperti halnya hidup ini, entah bagaimana takdir hidupku aku hanya mengiuti kaki melangkah. Ifa itulah namaku, dulu aku tidak seperti ini aku sangatlah ceria penuh dengan percaya diri dan arogan terhadap sesuatu. Apapun yang ku inginkan hampir semuanya ku dapatkan. Entah apa yang membuatku menjadi sepeti ini,mungkinkah karena 5 tahun yang lalu. Waktu itu aku adalah anak SMP yang masih lugu, yang ku tau hanyalah bermain dengan teman-teman, belajar, dan meniru apa yang dilakukan oleh kakak perempuanku. Dia suka sekali menonton drama korea, aku pun sering ikut-ikutan menontonnya walaupun aku tidak terlalu suka walnya dan aku juga tidak tau jalan ceritanya. semuanya berubah, aku menjadi sangat suka sekali drama korea dan juga mulai mengerti apa itu cinta. aku menjadi tidak konsentrasi belajar, karena waktu yang ku gunakan belajar malahan untuk menonton drama korea